Tim papan atas memadukan manajemen ban dan pit crew ultra cepat untuk menyalip tiga posisi dalam dua lap. Kami membedah data telemetri dan keputusan krusial yang menentukan balapan.
Eksperimen map mesin ganda dipadukan dengan pengereman keras menghadirkan akselerasi keluar tikungan yang lebih bersih—tanpa overheat berlebihan.
Update sayap 3D-printed menekan drag hingga 2% di lintasan lurus panjang. Kami bandingkan simulasi CFD dengan hasil real di telemetry.
Pergantian ban tepat waktu saat cuaca berubah cepat menjadi pembeda utama—stage times turun rata-rata 1,2 detik/km.
Sektor menengah dengan rangkaian chicane cepat kerap memunculkan understeer ketika roll stiffness di depan terlalu tinggi. Solusi? Anti-roll bar belakang sedikit dilonggarkan, dikombinasikan dengan camber negatif tambahan untuk menjaga tapak ban. Hasilnya: traksi keluar tikungan meningkat tanpa mengorbankan stabilitas arah.
| Seri | Event | Tanggal | Waktu (WIB) | Catatan |
|---|---|---|---|---|
| F1 | Grand Prix Sirkuit Pantai Timur | 23 Agu 2025 | 20:00 | Potensi hujan 40% |
| MotoGP | GP Nusantara | 24 Agu 2025 | 14:00 | Grip tinggi, ban keras direkomendasikan |
| WRC | Rally Alpine | 22–25 Agu 2025 | - | Stage malam: SS7 & SS13 |
| Pos | Nama | Tim | Gap |
|---|---|---|---|
| 1 | A. Rahman | Vector GP | - |
| 2 | R. Santoso | Orion Motorsport | +3.214s |
| 3 | D. Pratama | Nova Racing | +6.581s |
Dapatkan update eksklusif, analisis teknis, dan laporan paddock setiap akhir pekan langsung ke email Anda.